Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Bos Miras Sempat Bentak Wakil Bupati Kotawaringin Timur dan Diduga Menghilangkan Barang Buktinya

Kotawaringin Timur -  Bos minuman keras (miras) yang membentak Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati diduga menghilangkan barang bukti berupa miras ilegal yang dijualnya usai digrebek. Hal ini terbukti ketika usai didatangi polisi, barang bukti berupa miras yang terlihat pada malam saat disidak Wabup sudah tak kelihatan. "Belum ditemukan apa yang viral (minuman keras) itu. Itulah yang menjadi bahan evaluasi kita ke depannya. Ketika kita menemukan itu, bagaimana tindakan berikutnya. Kalau menemukan itu jangan ditinggal. Kalau seperti ini? Ini menjadi bahan evaluasi kita ke depannya. Kalau kita temukan, harus kita amankan," kata Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kepala Satuan Reserse Narkoba AKP Syaifullah di Sampit, Kamis (17/6). Syaifullah menerangkan, saat kejadian pada Rabu (16/6) pihaknya tidak ada di lokasi. Mereka baru melakukan pengawasan sejak garis polisi itu dipasang pada Kamis (17/6). Terkait tujuan pemasangan garis polisi itu adalah untuk "status q...

WHO Mengatakan Jalan Keluar Atasi Pandemi Covid-19 Adalah Tingkat Vaksinasi 80 Persen

Jakarta -  Pejabat tinggi WHO memperkirakan cakupan vaksinasi Covid-19 sedikitnya 80 persen diperlukan untuk secara signifikan menurunkan kemungkinan kasus infection corona yang diimpor dapat menghasilkan kasus baru atau menelurkan wabah yang lebih luas. Kepala Kedaruratan WHO, Dr Michael Ryan, mengatakan pada akhirnya, "tingkat cakupan vaksinasi yang tinggi adalah jalan keluar dari pandemi ini". Banyak negara-negara kaya di dunia telah beralih memvaksinasi remaja dan anak-anak, yang memiliki risiko rendah mengalami penyakit parah Covid-19 dibandingkan lansia atau orang yang memiliki riwayat penyakit - bahkan ketika negara-negara yang sama menghadapi tekanan untuk berbagi vaksin dengan negara-negara miskin yang kekurangan vaksin. Ryan mengakui information tersebut belum sepenuhnya jelas terkait persentase cakupan vaksinasi yang diperlukan untuk sepenuhnya berdampak pada penularan. "Tapi tentu saja dari cakupan 80 persen berada dalam posisi di mana Anda dapat secara signi...