Dirut HK: Dalam Membangun Infrastruktur Agar Merata di Daerah Memiliki Tiga Strategi
Jakarta - Pemerintah tengah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang
terbentang dari Lampung hingga Aceh. Panjangnya mencapai 1,884
kilometer.
Untuk membangun tol panjang ini, pemerintah menunjuk PT Hutama Karya
(Persero) agar menggarapnya sejak 2017. Direktur Utama Hutama Karya,
Budi Harto, mengatakan dalam membangun infrastruktur agar ekonomi merata
di daerah-daerah, pemerintah menerapkan tiga strategi.
Pertama, jika proyek ini layak secara finansial, akan diberikan ke
swasta untuk membangunnya. Kedua, jika proyek tidak begitu layak secara
finansial, maka diberikan ke BUMN dan swasta untuk membangunnya bersama.
Ketiga, jika proyek tidak layak sama sekali secara finansial, akan
diberikan ke BUMN. Budi menyebut Tol Sumatera ini masuk kategori ketiga
alias proyek yang tidak layak secara finansial untuk digarap.
"Jalan Tol Sumatera ini kategori yang ketiga (tidak layak secara
finansial), namun secara ekonomi sangat feasible karena sangat penting
dalam kembangkan ekonomi Sumatera,"kata Budi dalam sambutannya di
webinar HK Academy bertajuk Accelerating Indonesia's Economic Growth Via
Framework Advancement, Kamis (9/9).
Untuk itu, pemerintah pun menggelontorkan banyak uang agar proyek Tol
Sumatera bisa rampung. Budi menyebut, hingga saat ini perseroan sudah
mendapatkan suntikan modal dari negara Rp 33 triliun demi tersambungnya
jalan tol ini.
Budi menuturkan, sejak dimulai 2017 lalu, 530 km Tol Sumatera sudah
beroperasi. Sisanya, lebih dari 1.000 km akan diselesaikan pada awal
2023. Dia optimistis jalan tol ini bisa menumbuhkan ekonomi Sumatera karena
berbagai sumber daya alam melimpah di pulau ini. Mulai dari minyak, gas,
karet, sawit, dan batu bara.
"Kehadiran jalan tol ini tentu akan dorong pertumbuhan ekonomi Sumatera, maka biaya logistik akan turun, antar daerah terkoneksi dengan baik, perjalanan akan singkat, dan saya yakin akan mengundang capitalist untuk kembangkan potensi di sana. Lebih dari itu akan tingkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,"tuturnya.
Komentar
Posting Komentar