Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Erick Thohir: Janjikan Hadiah Jika Ada Yang Bisa Menguasai 5 Bahasa

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris untuk memperluas cakrawala ilmu sekaligus menyiapkan diri berkompetisi di dunia global. Namun begitu, Erick juga meminta generasi muda untuk tidak melupakan Bahasa Indonesia dan bahasa daerah agar identitas budaya aslinya tetap terjaga. Petuah tersebut ia berikan seusai berkelana ke kampung kain Tuan Kentang di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Dalam sebuah video yang disiarkan melalui akun Instagram @erickthohir, dirinya mengajak anak-anak setempat untuk getol belajar bahasa. "Bahasa Indonesia kita lestarikan sebagai bahasa kebangsaan, bahasa asing kita jadikan jembatan untuk bisa memperluas wawasan. Ah tapi jangan lupa bahasa daerahmu ya untuk melestarikan budaya,"pesan Erick Thohir, dikutip Sabtu (30/10/2021). Menteri BUMN menilai, masyarakat dituntut untuk mempelajari banyak bahasa untuk bisa berkompetisi di dunia global. Selain itu juga agar bi...

Berikut Ini Ada Beberapa Cara Mengatur Keungan Yang diterapkan Warren Buffet

Jakarta - Pandemi COVID-19 membuat dunia bisnis terpukul. Seorang pengusaha yang baik secara intuitif bisa memanfaatkan masa-masa sulit, mendengarkan pelanggan, dan berinovasi sehingga bisnis menjadi lebih tangguh dibandingkan sebelumnya. Namun, kondisi tersebut tidak selalu sesuai dengan kenyataan yang ada. Pelanggan dan karyawan tidak mudah untuk diprediksi, serta metode kerja pun mengalami perubahan. Tentunya hal ini menimbulkan kekhawatiran, apakah seseorang masih aman secara finansial ketika memilih untuk berhenti (pensiun) dari dunia bisnis atau tidak di masa mendatang. Melansir dari Entrepreneur, Sabtu (23/10/2021), investor sekaligus pengusaha Amerika Serikat Warren Buffett memberikan empat aturan dalam pengaturan keuangan yang sangat penting diterapkan selama masa pandemi ini. Harapannya, Anda bisa menjadi jutawan saat pensiun nanti. Menabung Buffett mengatakan bahwa Anda harus membayar untuk diri sendiri terlebih dahulu dengan menyisihkan sebagian dana y...

Akibat Pembatasan Perjalanan Cegah Covid-19, Maskapai AirAsia X Merugi Rp84 Trilliun

Jakarta - Maskapai penerbangan jarak jauh Malaysia AirAsia X, bagian dari grup AirAsia milik taipan Malaysia Tony Fernandes mencatatkan kerugian MYR 24,6 miliar (Rp 84 triliun) pada kuartal II 2021. Angka tersebut menjadi kerugian kuartal terbesar yang pernah dialami perusahaan. Tercatat pada tahun lalu, kerugian yang dialami AirAsia X adalah MYR 305 juta (Rp 1 triliun). Melansir dari Forbes, Rabu (13/10/2021), pembatasan perjalanan untuk menghentikan laju penyebaran COVID-19 menjadi penyebab utama AirAsia X merugi. Ini disampaikan perusahaan dalam sebuah pernyataan kepada Bursa Malaysia. Kerugian diperparah karena adanya biaya provisi sebesar MYR 23,8 miliar (Rp 81,3 triliun) kepada kreditor. Perusahaan mengalami default atau gagal bayar sesuai dengan kontrak yang ditetapkan. "Kewajiban kontraktual yang menghasilkan provisi akan dibebaskan setelah berhasil menyelesaikan latihan restrukturisasi utang yang diusulkan,"jelas manajemen AirAsia X. Maskapai pe...

YLKI Menemukan Ada Sekitar 54 Air Minum Dalam Kemasan Yang Belum Mencantumkan Label BPA

Jakarta - Tim peneliti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan bahwa air minum dalam kemasan (AMDK) belum mencantumkan keterangan terkait Bisphenol A (BPA). Hasil tersebut didapatkan setelah melakukan analisis tag pada 54 merek AMDK baik galon, botol, dan gelas, yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Penelitian dilakukan pada 24 September hingga 5 Oktober 2021. BPA adalah bahan kimia yang umum digunakan sebagai bahan baku dalam pembentukan plastik polikarbonat (PC), pemlastis dalam produksi material epoksi, serta aditif untuk menghilangkan kejenuhan asam hidroklorat selama produksi plastik polivinil klorida (PVC). Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Aru Wisaksono Sudoyo mengemukakan, BPA sangat dicurigai berpotensi memberikan kontribusi pada perkembangan kanker dalam tubuh manusia. Dengan demikian, menjadi penting untuk memperhatikan apa yang masuk ke dalam tubuh. Untuk menyikapi hal tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sedang menyusun policy b...